Minggu, 04 Desember 2016

Aksi 412 Kita Indonesia Kita Paksa Kita Curang Kita Langgar !

PARADE AKSI SAKIT HATI 412

Aksi Parade sakit hati yang dikemas dalam tajuk Parade Kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika #Kitaindonesia sebenarnya mempunyai banyak nama yang lebih cocok sesuai dengan FAKTA yang ada. Aksi parade Parpol pendukung Ahok yang banyak melanggar kebijakan, Pergub dilanggar, kejujuran di langgar. Aslinya parade Aksi 412 ini sebetulnya adalah kampanye Parpol pendukung Ahok yang alergi disebabkan karena persatuan umat islam yang tergambar kemaren pada Aksi Damai Bela Islam 212, jadilah dendam kesumat yang direalisasikan dengan parade aksi 412 #Kita Indonesia.

Inilah aslinya parade tandingan tersebut

Aksi 412 Kita Indonesia jika disesuai dengan fakta, maka inilah tajuk yang seharusnya:

Aksi 412 #Kitapaksa

Tersebar surat edaran dari perusahaan pendukung Ahok dan juga dari instansi pemerintah yang takut Ahok. Para pegawai dan keluarga dipaksa hadir, kalau tidak maka ambil resiko. Bagi yang ikut diembel-embel hadiah 250 juta ( Golkar ).






Aksi 412 #Kitacurang





Aksi 412 #Kitalanggar






Aksi 412 #Kitakotori

Beda jauh dengan Aksi 212 yang super bersih, tertib ,rapi dan tak satupun pohon tumbang kata Kapolri. Aksi kampanye Ahok-Djarot ini terbalik 180 derajat. Kawasan Jakarta yang telah bersih oleh peserta Aksi damai 212 kini di nodai kembali oleh para orang-orang bingung 412.



















Aksi 412 # Kitainjak

Pada aksi damai 212 bela islam taka tampak satupun para peserta yang merusak tanaman. taman-taman kota terjaga, tak terlihat ada rumput yang rusak akibat terinjak kaki. Beda sekali dengan yang ini:









Aksi 412 #Kitabayar

Sumber: Pakanews


Aksi 412 #Kitadukungahok

Inilah sebetulnya tujuan dari parade Bhinneka Tunggal Ika 4 desember 2016.
Bendera dan kaos Parpol dimana-mana:






Demikianlah wajah parade aksi 412 yang dimotori oleh Parpol, perusahaan bahkan instansi pemerintah pendukung Ahok.

Ikhlaskah mereka untuk hadir pada 412? Menurut prof. Mukidi; " Saya yakin 99,9 setengah% mereka itu hadir dengan TERPAKSA!" "


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.