Sabtu, 03 Desember 2016

Humor Aksi Damai 212 - Wiro Sableng Memburu Pangeran Matahari

EPISODE TERKINI WIRO SABLENG


Konon kabarnya di suatu hari di tanah Jawa Dwipa dimasa kekuasan raja HANTU MUKA DUA Raja Diraja Segala Hantu telah terjadi kericuhan, rakyat yang di pimpin oleh sang raja meggelar demo, melakukan aksi damai supaya si pembuat kerusuhan PANGERAN MATAHARI yang merupakan murid dan sahabatnya HANTU MUKA DUA di tangkap dan dimasukan ke penjara.

Kericuhan dan demo tersebut di picu oleh ulah sembrono sang PANGERAN MATAHARI yang melecehkan kehebatan dari KITAB PUTIH WASIAT DEWA sebagai kitab kesaktian seluruh rakyat yang berisi 7 PUKULAN SAKTI sebagai induk dari seluruh isi kitab tersebut. Yang mana sang pangeran yang suka berkata kotor tersebut mengatakan "Jangan mau di bohongi pakai KITAB PUTIH WASIAT DEWA mantra 51".

Tuntutan seluruh rakyat Jawa Dwipa bahkan dari negeri andalas yang diwakili oleh DATUK RAO BASALUANG AMEH dan dari tanah rencong yang di ketuai oleh RAJA RENCONG DARI UTARA tak di gubris oleh HANTU MUKA DUA. Bahkan aksi damai tersebut juga diikuti oleh PENDEKAR DARI GUNUNG NAGA dari negeri Tirai Bambu.

Sebetulnya raja diraja segala hantu ini ingin memenuhi keinginan para peserta demo tapi sang PANGERAN MATAHARI  di beking oleh SEMBILAN IBLIS DARI NANGKING yang memiliki harta melimpah ruah dan sangat sulit ditembus oleh sang raja.

Tuntutan dan ancaman terus mengalir dari semua pihak pendekar golongan putih yang berkumpul bersama rakyat untuk memenjarakan sang pangeran yang bermental congkak dan sombong tersebut. Aksi damai tersebut dihadiri sekitar 7 juta lebih rakyat yang merasa tersinggung harga dirinya.

Bahkan RAJA RENCONG DARI UTARA sudah mengultimatum sang raja, jika tak sanggup untuk menangkap sang pangeran, maka dia sendiri yang akan turun tangan bersama pasukannya untuk memenjarakan PANGERAN MATAHARI

Karena dianggap sebagai makar HANTU MUKA DUA menangkap 7 orang pendekar dari golongan putih diantaranya adalah KAKEK SEGALA TAHU yang banyak sekali mengetahui dan membongkar sindikat 9 IBLIS DARI NANGKING yang ingin menguasai Jawa Dwipa dan sekitarnya.

Sang pangeran memang sangat sulit untuk dipenjarakan, karena banyak pengkhianat dari pihak pendekar golongan hitam yang membela sang pangeran diantaranya BREWOK DARI GOA SANGGRENG yang masih sekampung dengan RAJA RENCONG DARI UTARA, kemudian DEWI ULAR yang pernah mengatakan bahwa rakyat tanah Jawa Dwipa sekitarnya adalah keturunan budak, dan juga KI AGENG TUNGGUL KEPARAT yang mengatakan bahwa aksi damai tersebut akan membangunkan macan tidur, tapi disaat aksi KI AGENG TUNGGUL KEPARAT tidak keliatan batang hidungnya.

Ditengah-tengah kerumunan para peserta aksi damai tersebut, terlihat sang PENDEKAR SAKTI KAPAK MAUT 212 WIRO SABLENG clinguk-clinguk mencari musuh bebuyutannya. Pendekar pembela kebenaran itu tampak gelisah dan sangat ingin sekali supaya PANGERAN MATAHARI segera diproses dan di penjara.

Aksi damai rakyat yang di pimpin oleh KIAI GEDE TAPA PAMUNGKAS yang konon kabarnya merupakan cucu keturunan dari seorang MANUSIA AGUNG dari tanah Arab. Aksi tersebut berlangsung damai sejuk dan rapi. Terlihat juga tengah-tengah aksi super damai para PENDEKAR WANITA golongan putih juga hadir, mereka adalah para kekasih PENDEKAR 212 WIRO SABLENG. Diantaranya:

ANGGINI
PUTI ANDINI
BIDADARI ANGIN TIMUR
RATU DUYUNG
PERI ANGSA PUTIH
LUHREMBULAN

Yang manakah mereka, silahkan cari sendiri pada gambar di bawah!


Konon kabarnya sang PANGERAN MATAHARI yang didukung oleh HANTU MUKA DUA serta di danai oleh 9 IBLIS DARI NANGKING akan melakukan aksi demo tandingan 2 hari setelah aksi damai rakyat. Para pendekar golongan hitam diundang, seluruh ksatria hitam haus darah dan haus dollar di pastikan akan hadir untuk memeriahkan aksi tandingan dari para pendekar golongan putih tersebut. Bahkan ada kabar yang mengatakn seluruh pegawai kerajaan yang digaji oleh kerajaan di paksa untuk ikut dalam aksi demo tandingan tersebut.

Bersambung.
Diambil dari episode ( GEGER DI MONAS )


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.